Senin, 03 Februari 2020

Malaikat, Nabi, Ruh bisa saja dipanggil.

https://youtu.be/cdlu1FToIp0
 Komentar ku di video ini:

يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا ۖ لَا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
Terjemah Arti: Pada hari -entah hari yang mana-, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.

Referensi: https://tafsirweb.com/11928-surat-an-naba-ayat-38.html

Pada hari -nakiroh- mengapa?
Alloh SWT, salah satu asma dari asma'ul Husna adalah almuqtadir. Ketika seseorang entah dengan wiridnya, entah dengan doa dan rido orang tuanya, entah dengan do'a dan Rido gurunya, sampailah ia kepada Alloh -liqo'a robbihi- (إن الله يسمع من يشاء) maka:
يخرج الحي من الميت ومخرج الميت من الحي
bisa terjadi pada saat itu.
Adakah yang bisa menggangu kehendak Alloh? Malaikatkah, Nabikah, rosulkah? Siapa yang bisa menghalangi?
Nabi, difirmankan Alloh:
لا املك ضرا ولا نفعا

Komentar kedua:

Mohon maaf, mengatakan bohong pada seseorang adalah su'udzon, karena melewati lisan.

Bilakah kita tidak tau perihal keilmuannya maka katakan:

قل الروح من أمر ربي وما اوتيتم من العلم الا قليلا.

صدق الله العظيم.

Label: